Senin, 27 Oktober 2008

Analogi Puasa dan Kesabaran


Analogi Sederhana Tentang Puasa dan Kesabaran



Sebuah analogi sederhana, kenapa orang yang telah berpuasa bisa lebih sabar. Semoga analogi yang saya gambarkan tidak menambah bingung pembaca. 

Suatu hari saya pernah denger wejangan dari seorang ibu. Inti dari wejangannya adalah hubungan rasa lapar dengan amarah seseorang. Beliau (Barakallahu la huwa) nyampein klo orang laper itu emosinya lebih cepet naik. Terlepas dari bener dan salahnya statemen itu, hanya diri sendiri yang tau, karena terkadang rasa marah itu hanya terpendam dalam hati dan ga tersampein. So, mari sama-sama introspeksi diri, bener ga klo kita laper jadi lebih gampang tersinggung/marah. Analogi di bawah ini saya dasarkan pada anggapan klo orang laper bisa cepet marah itu benar. 

Di saat orang berpuasa, dapat dipastiin tuh orang pasti kerasa laper and aus. Sesuai dengan pendapat ibu di atas, dalam kondisi demikian orang berpuasa akan lebih mudah tersinggung. Tapi lain halnya ketika puasa itu diperuntukan kepada Allah, insya Allah dia akan menjaga amalan puasanya untuk tidak terkurangi karena lepasnya rasa sabar. Jika dengan bertahan pada kondisi sabar pada saat lapar saja bisa, apalagi klo harus bertahan sabar pada kondisi tidak lapar, insya Allah akan lebih mudah bukan? 

Mari bersama berintrospeksi diri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar